Wow..Lemahnya keamanan internet atau si pengguna?

Pernah saya membaca artikel di salah satu portal tentang kurangnya keamanan di internet, tapi saya lupa sumbernya, setelah membacanya saya menarik kesimpulan bahwa masa iya sih penyedia-penyedia jasa e-mail yang terrnama seperti Yahoo! dan Gmail ini masih memiliki kekurangan pada sistem keamanan nya, walaupun kurang, tapi saya yakin masih susah untuk menembus sistem keamanan mereka, begitu juga dengan Facebook. Mereka adalah penyedia jasa e-mail dan situs jejaring sosial yang besar, hampir semua orang tau apa itu Yahoo!, Gmail, dan Facebook, kalau tidak tau..wah, nggak pernah megang komputer dong berarti..?? hehe, pengguna mereka banyak sekali, sampai berjuta-juta, kita (red:Indonesia) sendiri termasuk negara yang paling sibuk ke-3 di facebook dan twitter, karena ini banyak orang yang memiliki akun dan mengaksesnya, bukan hanya sekedar mengikuti perkembangan teknologi atau trend zaman sekarang, disamping memiliki fungsi yang positif, e-mail dan akun jejaring sosial tentu saja memiliki hal yang negatif, ada positif pasti ada negatif, tentu saja mereka yang menciptakannya untuk yang positif seperti email.


Yang saya maksud Negatif disini ialah orang yang tidak tahu / tidak menjaga data privasi mereka yang biasa dibutuhkan oleh penyedia jasa jasa tersebut, seperti tanggal lahir, dll. Mereka dengan tidak sengaja dan tidak tahu atau tidak menyadari memberikan informasi-informasi lengkap di akunnya. Hal ini lah yang berpotensi besar memberikan peluang bagi orang yang mengerti tentang keamanan informasi di internet untuk mengambil alih alias membobol akunnya walaupun orang itu bukanlah seorang Hacker. Saya ambil contoh di Facebook, karena saya pernah berhasil membobol 2 akun facebook teman saya, sebenarnya siapa sih yang salah? saya atau korban saya? saya mau di salahkan karena kelakuan saya yang usil, tapi kalau saya yang berikan pendapat, sebaiknya menyalahkan saya dan korban saya, saya usil, sedangkan korban saya sendiri yang memberikan celah buat saya atas keusilan saya, mengapa? karena teman saya lengkap sekali memberikan informasi-informasi tentang dirinya di Facebook, mulai dari riwayat pendidikannya dari SD, artis favorit mereka, hobi mereka, tanggal lahir mereka, pokoknya lengkap deh.

Bagaimana cara saya membobol akun mereka? mudah, Setelah membuka akun Facebook nya dan membaca semua informasi mereka, saya mendapati e-mailnya, kemudian saya gunakan fitur 'password recovery' milik Yahoo!, pertama, Yahoo! meminta ID e-mailnya, setelah itu 'security question' rupanya sang korban atau pemilik e-mail ini nampaknya tidak memikirkannya, pertanyaan keamanannya hanya tempat dimana ia sekolah dan artis favorit mereka, kemudian saya buka lagi akun Facebooknya, disana saya mendapatkan lengkap tentang riwayat pendidikannya dan siapa artis favorit mereka, setelah beberapa kali menebak, akhirnya saya berhasil mereset passwordnya dan membobol email mereka. :)

Kemudian saya mencoba untuk membobol akun Facebook nya, karena saya ingat kalo Facebook membutuhkan email agar dapat login ke Facebook, lagi lagi saya berhasil membobol akun Facebook nya  dengan menggunakan fitur reset password milik Facebook, saya beranggapan saya sebagai pemilik akun emailnya kemudian saya lupa password saya, setelah facebook minta alamat email, kemudian memberitahukan bahwa facebook mengirim link untuk mereset passwordnya, setelah saya klik akhirnya saya bisa mereset password akun facebook si korban, begitu juga dengan akun Gmail, blog nya.

Jikalau saya jahat, saya akan mengganti semua email, security question nya, dengan email baru yang saya buat, saya jamin, si korban nggak bakalan tuh bisa buka facebook, blog, dan twitter nya lagi, karena si korban ini saya kenal ya saya balikin aja, kasihan juga sih..apa salah mereka ke saya. wkakaka... Dari pengalaman pribadi saya ini, saya tarik kesimpulan berhati-hatilah jika memberikan informasi anda di internet, khususnya di facebook, kalau sekiranya private sebaiknya jangan di berikan. juga jangan samakan password antara akun yang satu dengan yang lain, kalau takut lupa, gunain aja software-software password manager, atau catat di buku catatan pribadi anda. []